Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim akan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cendana 4 di Jalan Cendana. Pembangunan IPA tambahan ini bertujuan guna membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Samarinda. Dengan kapasitas 200 liter detik.
Instalasi baru ini nantinya akan memperkuat IPA Cendana 1 (300 liter per detik) dan IPA Cendana 2 (480 liter per detik). Sementara pembangunan untuk IPA Cendana 3, rencananya akan dilakukan oleh investor Korea Selatan.
“Alhamdulillah usulan kami dipenuhi melalui APBD Kaltim. Kami usulkan Rp41 miliar dan kabarnya saat ini sudah dalam proses verifikasi hasil lelang. Usulan itu juga termasuk Rp 2 miliar untuk peralatan uji laboratorium,” kata Direktur Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Ali Rachman, Minggu (15/5/2022).
Menurutnya, tambahan kapasitas produksi 200 liter per detik itu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan air bersih warga Samarinda. Khususnya dalam jalur distribusi IPA Cendana.
“Ke depan, Perumdam Tirta Kencana juga akan mengusulkan peningkatan kapasitas Intake Karang Asam yang hingga saat ini menjadi sumber air baku IPA Cendana,” ungkapnya.
Ia mengatakan, intake Karang Asam sudah berusia cukup tua. Sehingga, perlu perbaikan dan peningkatan kapasitas pompa dan pipa hisap lebih besar untuk memasok bahan baku IPA Cendana. Perbaikan Intake Karang Asam diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar.
Redesign Intake Bengkuring
Selain pembangunan IPA 4 Cendana, Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda juga mengusulkan pembangunan (redesign) untuk Intake Bengkuring. Pasalnya, saat terjadi banjir di Bengkuring, produksi air bersih tidak bisa dilakukan.
“Mudah-mudahan pembangunan intake baru di Bengkuring bisa dilakukan tahun depan. Usulan kami Rp3 miliar. Dengan desain terapung agar saat terjadi banjir produksi air bersih tetap bisa dilakukan,” paparnya.
“Tentu kami sangat berterimakasih kepada Pemprov Kaltim atas dukungan ini. Insyaallah bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi warga Kota Samarinda,” ucapnya.
Dukungan lain yang sudah diberikan selama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi adalah pembangunan IPA Bengkuring 2. IPA ini dibangun karena IPA Bengkuring 1 sudah dalam kondisi kurang baik dan saat banjir tak bisa berproduksi.
Selain itu, jumlah penduduk (konsumen) yang terus bertambah seringkali menyebabkan distribusi air harus dilakukan secara bergilir. Kapasitas produksi IPA Bengkuring nantinya akan menjadi 120 liter detik (60×2).
Bakal Habiskan Anggraran Rp8,5 Miliar
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR dan Pera (DPUPR-Pera) Kaltim Rahmat mengungkapkan, untuk peningkatan IPA Bengkuring 2 kapasitas 60 liter per detik masuk dalam kegiatan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) lintas kabupaten dan kota. Pemprov Kaltim akan menghabiskan anggaran sebesar Rp8,5 miliar.
“IPA Bengkuring 2 dikerjakan dengan APBD Kaltim tahun 2021. Sedangkan IPA Cendana 4 masih dalam tahap lelang. Mohon doa agar semua berjalan lancar,” pungkasnya. (*/sul/adv/diskominfokaltim)