Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Dinas Sosial (Dinsos) turut menaruh perhatian terhadap perkembangan penyandang disabilitas di Benua Etam, sebutan lain Kaltim. Hal ini terlihat rencana pembangunan panti penyandang disabilitas yang akan groundbreaking pada Oktober 2022 ini.
Kepala Dinsos Kaltim H.M Agus Hari Kesuma mengatakan, pembangunan ini sebagai bentuk perhatian Pemprov Kaltim bagi penyandang disabilitas. Sesuai dengan visi dan misi Kaltim Berdaulat terkait masalah disabilitas.
“Saat ini lahan untuk pembangunan telah tersedia. Lahan tersebut merupakan lahan hibah dari Pemprov Kaltim dengan luasa lebih dari 5 hektar,” kata dia, belum lama ini sebagaimana melansir laman resmi Diskominfo Kaltim.
Ia mengungkapkan, saat ini rencana groundbreaking pembangunan tersebut sedang berproses. Di mana, Detailed Enginering Design (DED) pembangunan panti penyandang disabilitas sendiri telah selesai.
“Nanti rencananya panti disabilitas akan dibangun di Jalan Rapak Indah Samarinda dekat Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltim. Untuk DED nya sekitar Rp650 juta,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berencana membuat fasilitas panti disabilitas tersebut seperti panti modern yang ada di panti panti di Pulau Jawa. Di situ ada rehabilitasi, ada juga untuk pelatihan segala macam.
“Proses rehabilitasinya kita sediakan kebutuhan dasarnya, kita latih dan kita didik. Dan nanti pada saat dia sudah graduasi, sudah siap untuk kembali ke masyarakat,” tuturnya.
Untuk memperlancar pelayanan kepada penyandang disabilitas, Agus meminta, usai pembangunan panti peyandang disabilitas. Kepala panti dan tiga pejabat eselon IV dapat tinggal di sana.
Adapun pemenuhan layanan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri Sosial Nomor 50/HUK/2004. Yang menerangkan standarisasi panti dalam sistem pelayanan kesejahteraan sosial yang diselenggarakan melalui sistem panti maupun non panti. Pelayanan sosial panti bagian alternatif yang dapat dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas. (*adv/diskominfokaltim/prb/ty)