Nalarnews.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mengintensifkan upaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), sebagai fondasi utama pendanaan pembangunan. Salah satu strategi utama yang kini diutamakan adalah optimalisasi pengelolaan aset milik daerah agar lebih produktif.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir mengungkapkan, pihaknya turut ambil bagian secara aktif dalam mendorong peningkatan PAD melalui pengelolaan aset yang lebih maksimal.
“Setiap SKPD kini memiliki target PAD yang telah ditetapkan dan dikoordinasikan oleh badan pendapatan daerah. Ini menjadi bagian dari evaluasi kinerja mereka, termasuk BPKAD,” ungkapnya.
Muzakkir menyebut, salah satu sumber PAD yang dikelola BPKAD berasal dari pemanfaatan barang milik daerah. Ia menyontohkan, Lapangan Temindung di Samarinda yang dapat disewakan kepada komunitas atau organisasi untuk penyelenggaraan berbagai kegiatan.
Tarif sewa tersebut menjadi salah satu bentuk kontribusi terhadap PAD. Ia yakin, banyak aset pemerintah maupun potensi daerah lainnya yang dapat dijadikan sumber pendapatan.
Ia menekankan, langkah ini diambil bukan hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga sebagai bentuk pengawasan agar aset pemerintah tidak mangkrak dan bisa digunakan secara optimal. Sehingga, pembangunannya tepat guna dan tepat sasaran.
“Aset yang dimiliki pemerintah seharusnya dapat menciptakan nilai ekonomi. Sepanjang pemanfaatannya sesuai aturan dan tetap mengedepankan prinsip kewajaran, hal ini justru mendukung upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah,” terangnya. (Adv/diskominfokaltim/mz)