Nalarnews.id, Bontang – Sebanyak 80 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melaksanakan proses orientasi melalui klasikal atau tatap muka langsung. Di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, yakni mulai 21-26 Oktober 2024. Peserta terbagi dalam 2 bagian, yakni angkatan 216 dan 217. Masing-masing angkatan sebanyak 40 orang. Sebanyak 80 orang tersebut berasal dari perangkat daerah.
Rinciannya, pada angkatan ke-216 ada 40 orang yakni dari dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan sebanyak 20 orang, dinas pendidikan dan kebudayaan 10 orang, dinas kesehatan 4 orang, badan penanggulangan bencana daerah 5 orang, dan dinas perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan 1 orang.
Sedangkan angkatan ke-115 ada 40 orang yang terdiri, dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan 20 orang, dinas pendidikan dan kebudayaan 11 orang, dinas kesehatan 4 orang, dan badan penanggulangan bencana daerah 5 orang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bontang Sudi Priyanto mengatakan, kegiatan orientasi bagi PPPK ini dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika.
“Kegiatan ini juga memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan budaya organisasi pemerintah kepada PPPK,” terangnya, Selasa (22/10/2024).
Selain Tatap Muka, ASN Juga Wajib Belajar Online Mandiri
Kegiatan yang dilaksanakan ini berpedoman pada Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi PPPK. Serta Keputusan LAN Nomor 289 Tahun 2022 tentang Pedoman Orientasi PPPK. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Korem 091/ASN, BPSDM Provinsi Kaltim serta pejabat asisten, Inspektorat, dan BKPSDM Kota Bontang.
Sudi menerangkan, sebelum dilaksanakan orientasi secara klasikal, peserta juga diwajibkan mengikuti proses pembelajaran online secara mandiri. Peserta wajib lulus dalam evaluasi akademik dengan berbagai materi pembelajaran.
Yakni meliputi sikap perilaku bela negara berupa wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara.
Lalu nilai-nilai dasar ASN berupa berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Serta kedudukan dan peran PPPK dalam mendukung terwujudnya smart governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang meliputi manajemen ASN dan smart ASN.
Manfaat Orientasi Bagi PPPK Pemkot Bontang
Sudi membeberkan, peserta orientasi pada kegiatan klasikal mendapatkan materi. Antara lain kesiapsiagaan bela negara, pengenalan dan susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan jabatan, pengenalan manajemen kinerja organisasi, penerapan fungsi dan tujuan ASN di tempat kerja, dinamika kelompok, dan praktik membangun pola pikir ASN.
Ia menambahkan, bahwa Pemkot Bontang akan melaksakan kegiatan orientasi ini secara bertahap kepada seluruh PPPK yang ada saat ini. Dia berharap, dengan penyelenggaran orientasi bermanfaat bagi PPPK.
Di mana manfaatnya dapat membantu PPPK beradaptasi dengan lingkungan kerja baru secara cepat dan efektif. Peserta juga dapat meningkatkan motivasi, komitmen, loyalitas, dan kebanggaan PPPK sebagai bagian dari ASN.
Tak hanya itu, dia berharap peserta dapat menyamakan persepsi, harapan, dan standar kinerja antara PPPK dan instansi pemerintah. Kemudian, mencegah terjadinya kesalahan, konflik, atau pelanggaran yang disebabkan oleh ketidaktahuan atau kesalahpahaman PPPK.
“Manfaat lainnya diharapkan dapat mendorong terciptanya iklim kerja yang kondusif, harmonis, dan produktif di instansi pemerintah,” tutupnya. (adv/bkpsdmbontang)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaks02