Nalarnews.id, Samarinda – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Tim Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) di Ruang Rapat Kersik Luway, Jembatan Karidor, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (12/6/2025).
Rapat tersebut dibuka oleh Sekretaris Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus Kurniawan, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kaltim, Fatimah Waty, serta perwakilan perangkat daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan instansi vertikal lainnya.
Dalam keterangannya, Ahmad Firdaus Kurniawan menyampaikan, bahwa Tim IDI merupakan salah satu kelompok kerja yang menjadi wujud nyata dari demokrasi, melalui peran dan kontribusi elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan penerapan nilai-nilai demokrasi di daerah.
“Perkembangan Indeks Demokrasi di Kalimantan Timur sejak 2019 telah menjadi salah satu indikator kinerja yang dihitung dan dijadikan sasaran oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa hasil rapat ini akan ditindaklanjuti dalam dokumen RPJMD 2025–2029.
Menurut Ahmad Firdaus, aspek-aspek yang menjadi indikator dalam penyusunan IDI mencakup kebebasan, kesetaraan, dan kapasitas demokrasi. Ketiga aspek tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab Kesbangpol, melainkan juga membutuhkan keterlibatan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“OPD yang terlibat dalam kelompok kerja IDI ini diharapkan dapat berperan sesuai dengan fungsi masing-masing untuk memperkuat demokrasi di daerah,” jelasnya.
Ia juga menekankan, nilai IDI menjadi indikator penting dalam menilai kinerja kepala daerah. Nilai tinggi menunjukkan kualitas penerapan demokrasi dan keberhasilan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. (adv/diskiminfokalitm/hend/dfa)