Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim mengharapkan program pembangunan peternakan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kalim terus eksis untuk meningkatkan produksi daging dan telur lokal. Sehingga, produksi daging lokal bisa mandiri dan berdaulat pangan ternak di Kaltim. Terutama dalam menyokong Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN).
Harapan tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Sekprov Kaltim Riza Indra Riadi mewakili Gubernur Kaltim. Saat membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Tahun 2022. Yang terlaksana secara offline dan online di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (10/3/2022).
Riza Indra Riadi mengatakan, potensi sumber daya ekonomi wilayah berkelanjutan bertumpu pada produktivitas pertanian. Dalam arti luas, baik sektor pertanian tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perkebunan, perikanan kelautan dan pariwisata. Ke depan sumber daya ekonomi terbarukan dan berkelanjutan ini akan menjadi andalan dalam aktivitas perekonomian Kaltim.
“Karena itu, saya menganggap penting Forum Perangkat Daerah ini sebagai momen konsolidasi di awal pelaksanaan anggaran. Bertujuan untuk memantapkan rencana program/kegiatan tahun 2023. Khususnya dalam rangka percepatan pencapaian pembangunan peternakan yang berdaulat dan perekonomian masyarakat,” kata dia.
Apresiasi Capaian Kinerja Peternakan
Riza juga mengapresiasi terhadap capaian kinerja peternakan di tahun 2021. Baik dalam peningkatan populasi ternak sapi, peningkatan produksi daging, peningkatan produksi telur dan peningkatan nilai PDRB sub sektor peternakan. Sebab, meningkat dari Rp 2,218 triliun menjadi Rp 2,255 triliun dari PDRB pertanian Rp 40,848 triliun dan PDRB Provinsi Kaltim sebesar Rp 695,158 triliun.
“Meskipun produksi di sektor peternakan meningkat, tapi harus kita akui bahwa produksi tersebut masih di bawah konsumsi masyarakat Kaltim. Sehingga, masih memerlukan pasokan dari luar daerah. Untuk itu kinerja semua pihak harus terus didorong dengan program prioritas yang mendukung visi dan misi Kaltim,” harapnya.
Riza juga mengimbau, agar program kemitraan dan bina lingkungan terus digalakkan dalam mendukung pembangunan peternakan. Terutama oleh perusahaan yang beroperasi di Kaltim, baik BUMN maupun swasta.
“Kita harus terus membangun, menjalin sinergi dan kerja sama antara academician, businesmen, government (ABG) seperti dengan perguruan tinggi di Kaltim dalam kajiannya guna mendukung kebijakan peternakan. Begitu juga dengan pihak swasta dalam mendorong investasi sebagai salah satu solusi dalam peningkatan populasi ternak di Kaltim,” pesannya.
Forum Perangkat Daerah DPKH Rangkaian Rencana Pembangunan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Munawwar mengatakan, penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah DPKH Kaltim Tahun 2022 terselenggara sebagai bagian dari rangkaian proses perencanaan pembangunan. Guna menyelaraskan program dan kegiatan perangkat daerah provinsi, kabupaten dan kota. Dengan usulan program dan kegiatan hasil Musrenbang kabupaten/kota.
“Mempertajam indikator serta target kinerja program dan kegiatan perangkat daerah provinsi, kabupaten /kota. Sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Serta menyelaraskan program dan kegiatan antarperangkat daerah provinsi, kabupaten/kota. Dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan kewenangan dan sinergitas pelaksanaan prioritas pembangunan daerah,” paparnya. (*/dns)