Nalarnews.id, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Kamis (7/4/2022). Perolehan penghargaan itu Pemkot Samarinda dapatkan melalui Program Jelantah Membangun Samarinda (Jeng Rinda).
Yang telah berhasil mengumpulkan 14,36 ton minyak goreng terbanyak se-Indonesia dalam setahun. Dengan nilai mencapai Rp 100 juta. Rencananya setelah lebaran akan diimplementasikan untuk kegiatan pembangunan yang ada di Gunung Steling.
Penyerahan penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Senior Manager Museum Rekor Indonesia Triyono kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun di Ballroom Hotel Aston, Jalan Pangeran Hidayatullah.
Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda sesungguhnya telah memulai program ini sejak tahun 2019. Namun, pengembangannya sediri untuk seluruh ASN dan Non ASN di lingkungan Pemkot Samarinda baru dikembangkan di 2021.
Kemudian, pada 2022 program ini berkembang ke lingkup yang lebih luas. Dengan menggerakkan partisipasi warga dalam menjaga lingkungan dengan pengumpulan minyak jelantah.Yang mana, nilai donasi dari hasil pengumpulan minyak tersebut akan ditujukan untuk membangun objek wisata di Gunung Steling.
Program ini sendiri telah memiliki 125 relawan, yang bergabung untuk mensosialisasi program Jeng Rinda di 59 kelurahan. Kini sudah ada 4.064 peserta donatur dari 1.998 RT di 10 kecamatan yang ikut berpartisipasi dalam gerakan tersebut.
Pengumpulan Minyak Jelantah Terbanyak Se-Indonesia
Dalam pidatonya, Wali Kota Samarinda, Andi Harun tak henti-hentinya mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasi dari Museum Rekor Indonesia. Dalam pengumpulan minyak jelantah terbanyak se-Indonesia.
“Saya sangat senang atas pencapaian Dinas Lingkungan Hidup bersama mitranya PT Garuda Sinar Perkasa dengan mendapat Rekor Muri. Hal ini bukan hanya berdampak untuk pengembangan objek wisata Steling, tetapi juga menjaga serta mengurangi dampak negatif atas limbah rumah tangga. Karena minyak jelantah yang sering dibuang begitu saja di lingkungan sekitar,” kata Andi Harun, sebagaimana mengutip laman resmi Diskominfo Samarinda.
Orang nomor satu di Kota Samarinda ini berharap, agar prestasi Pemkot Samarinda bukan hanya mendapatkan penghargaan rekor Muri saja. Melainkan bisa terus membangun dan menjaga lingkungan dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya). (*/dns)