Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim mendorong siswa SMA/ SMK untuk dapat mengembangkan kemampuan public speaking.
Public speaking sendiri merupakan sebuah seni berkomunikasi yang dilakukan secara lisan untuk menyampaikan ide,gagasan, pesan, dan pendapat. Bertujuan menginformasikan, menghibur, dan mempengaruhi. Seni ini dilakukan di depan audiens dengan metode dan struktur tertentu.
Hal ini pun ditegaskan oleh Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim Siti Aminah, Menurutnya, public speaking merupakan sarana komunikasi yang efektif untuk peningkatan karir. Bahkan membangun sifat kepemimpinan hingga menaikkan kepercayaan diri serta budaya berpikir kritis.
“Kecerdasan public speaking itu diperlukan oleh semua orang, khususnya dalam berkomunikasi,” terangnya.
Dia menuturkan di dunia kerja kemampuan public speaking menjadi hal yang sangat diperlukan untuk meningkatkan ritme kerja. Supaya menghasilkan etos kerja yang optimal.
Untuk itu, lanjut dia, kemampuan berkomunikasi dan public speaking yang baik perlu diasah serta ditingkatkan guna memudahkan setiap urusan.
“Public speaking merupakan suatu keterampilan yang penting. Tetapi memang kan kembali lagi bahwasanya setiap anak itu memiliki kemampuannya sendiri,” ujarnya.
Dirinya berharap tenaga pengajar atau guru di sekolah juga memiliki peran penting untuk melatih dan mengembangkan keterampilan berbahasa kepada murid-muridnya di sekolah.
Namun, sebelum mengajarkannya, guru harus memiliki keterampilan public speaking yang baik pula. Jika guru tidak dapat berbicara dengan baik di hadapan siswa, pastinya sulit melakukan interaksi dan pembelajaran dengan siswa.
Sebaliknya, jika guru memiliki kemampuan komunikasi yang baik, siswa akan mudah menerima dan memahami informasi yang disampaikan guru. (adv/disdikbudkaltim)