Nalarnews.id, Samarinda – Pendapatan Kaltim sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan lumayan signifikan. Dari Rp12,4 triliun yang ditargetkan pada 2022, realisasi pendapatan Kaltim tembus hingga Rp16,8 triliun.
“Pendapatan Kaltim naik hingga 134,77% dari target yang ditetapkan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni saat mewakili Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor pada Rapat Paripurna Ke-18 DPRD Provinsi Kalimantan Timur dengan agenda Nota Keuangan dan Ran
perda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung Utama (B) Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Senin (5/6/2023).
Kenaikan terdiri dari pendapatan asli daerah yang ditargetkan sebesar Rp7,07 triliun terealisasi sebesar Rp8,99 triliun atau 127,19%.
Pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp5,38 triliun dengan direalisasi sebesar Rp7,79 triliun atau 144,72%.
Lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp12,74 miliar dapat direalisasi sebesar Rp17,14 miliar atau 134,55%.
Di sisi lain, belanja daerah ditargetkan sebesar Rp10,25 triliun direalisasi sebesar Rp7,98 triliun atau 77,90%.
Sementara, pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, dimana realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp2,44 triliun berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2021 dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp236,62 miliar merupakan penyertaan modal.
“Alhamdulillah realisasi kita melebihi target. Semoga dapat disetujui nota keuangan ini,” harap Sekda Sri Wahyuni.
Rapat dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, para kepala OPD Pemprov Kalim dan Forkopimda Kaltim. (adv/diskominfokaltim)