Nalarnews.id, Samarinda – M Kurniawan resmi menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Serah terima jabatan antara Kadisdik Kaltim sebelumnya Anwar Sanusi ke M Kurniawan sebagai Kadisdik Kaltim saat ini berlangsung di Ruang Rapat Kersik Luway Lantai 4, Kantor Disdikbud Kaltim, Senin (15/8/2022).
Kegiatan serah terima jabatan itu dihadiri seluruh kepala bidang di Disdikbud Kaltim. Serta, tamu undangan yang merupakan perwakilan guru Kaltim. Kemudian, dirangkai dengan perpisahan dan pemberian cindera mata untuk Anwar Sanusi yang kini telah menduduki jabatan baru. Sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Anwar Sanusi menyampaikan permohonan maafnya jika selama bertugas meninggalkan kesan-kesan tidak baik. Serta, menyemangati seluruh pegawai untuk melanjutkan kerja tim yang telah terjalin dengan baik selama ini.
“Apa yang telah Disdikbud Kaltim capai selama ini merupakan team work atau kerja tim. Sehingga, yang sudah baik ini mari kita lanjutkan bersama-sama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya.
M Kurniawan Komitmen Tingkatkan Kompetensi Siswa dan Guru
Sementara, Kadisdik Kaltim M Kurniawan menyampaikan, akan meneruskan program-program Disdikbud Kaltim sebelumnya. Yang merupakan program kerja berkelanjutan yang telah Pemprov Kaltim bangun.
“Secara garis besar, program tersebut arahnya sama. Dalam rangka peningkatan kapasitas dan fungsi Disdikbud Kaltim. Seperti peningkatan kapasitas dan kompetensi siswa maupun guru. Oleh karena itu, gagasannya untuk tahun depan kami ingin menerapkan kurikulum dual track atau program jalur ganda. Yang mengacu kepada peningkatan kapasitas lulusan SMA dan SMK. Baik dalam meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi maupun dunia kerja,” terangnya.
Ia tidak memungkiri, hingga saat ini masih ada catatan-catatan yang harus Disdikbud Kaltim selesaikan. Terkait sarana prasarana yang masih belum memadai, kualitas guru yang masih belum baik, pendistribusian kebijakan anggaran yang masih belum memuaskan, dan hal lainnya.
Oleh karen itu, ia mengajak agar hal tersebut menjadi tantangan bersama. Menurutnya, apabila bersama-sama hal tersebut bukan tidak mungkin akan segera tercapai.
“Kita berharap, tantangan-tantangan ini akan membuat kolaborasi dan kerja sama yang lebih baik. Dalam rangka, mencapai visi dan misi yang dibangun oleh Pemprov Kaltim. Memang berat, tapi asal ikhlas, kita niatkan untuk ibadah. Maka akan menjadi ringan,” harapnya. (*/dns/red2)