Nalarnews.id, Samarinda – Sekprov Kaltim Sri Wahyuni berencana melakukan kunjungan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah, atau road show ke OPD. Kunjungan itu ia lakukan dalam rangka penguatan koordinasi dan komunikasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.
Selain itu, Sri juga akan menjadikan kesempatan ini sebagai sarana untuk mengidentifikasi permasalahan di setiap instansi. Untuk menjadi bahan evaluasi kerja pemerintahan ke depannya.
“Selain biro-biro, saya akan mengunjungi seluruh OPD kita,” kata Sri Wahyuni saat memimpin rapat terbatas lingkup Setprov Kaltim, di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, seperti halnya biro-biro. Instansi pemerintahan juga tentu memiliki banyak program maupun kegiatan yang harus ada percepatan.
“Termasuk permasalahan yang harus mencarikan solusinya, seperti tahun-tahun sebelumnya. Meski banyak juga program dan kegiatan dapat diselesaikan,” ungkapnya di hadapan para asisten dan kepala biro Setda Provinsi Kaltim.
Bagi Sri, road show ke OPD yang dilakukannya sangat penting dan strategis selain rapat-rapat koordinasi yang sering dilakukan. Selain sebagai ajang silaturahmi, juga menjadi wadah untuk berkomunikasi secara langsung dengan setiap OPD.
“Paling tidak saya bisa bersilaturahmi langsung, sekaligus mengidentifikasi berbagai hal di setiap OPD,” jelasnya.
Ia mengakui, dalam menjalankan fungsi pemerintahan tentunya banyak berhadapan dengan kendala atau permasalahan. Namun, itu tidak menjadi batu sandungan yang menghalangi tanggungjawab bersama.
Yang paling penting, bagaimana menyikapinya serta melakukan upaya dengan membangun sinergi serta koordinasi lintas sektor.
“Saya segera menyampaikan ke pimpinan,” tambahnya.
Selain itu, ia menambahkan, kini sudah memasuki tahun keempat untuk pelaksanaan RPJMD Kaltim 2019-2023. Untuk itu, road show nya ke setiap OPD juga akan memotivasi mendorong kinerja pemerintahan dalam mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
“Visi misi gubernur dan wakil gubernur harus kita wujudkan. Kita harus mampu mengeksekusinya, sebab ini tinggal 2 tahun. Semoga kita bisa saling mendukung dan berkolaborasi melakukannya,” pungkasnya. (*/dns)