UPTD Taman Budaya Kaltim punya komitmen yang kuat dalam menggali setiap potensi kebudayaan dan kesenian di Benua Etam. UPTD Taman Budaya Kaltim bahkan berkeinginan menjadi taman budaya sebaga ajang pekan kebudayaan daerah hingga nasional.
Nalarnews.id, Samarinda – Di Temu Karya Taman Budaya (TKTB) ke 21 di Kaltim, semua kepala UPTD Taman Budaya di Indonesia juga menggelar rapat koordinasi (rakor). Dalam kesempatan itu, semua kepala UPTD, tidak terkecuali UPTD Taman Budaya Kaltim punya suara senada untuk terus mengembangkan potensi kesenian.
Lebih lanjut dijelaskan Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal. Jika di rakor tersebut semua pihak dari seluruh provinsi berusaha saling menyamakan persepsi demi keberlangsungan taman budaya ke depan.
“Pertama, dalam penggunaan alokasi khusus yang diberikan kementerian kepada kami. Itu kan kami harus menyamakan bagaimana laporannya, juga menyamakan persepsi yang lain,” ungkap Ismid belum lama ini.
Sedangkan dilaksanakannya TKTB juga sekaligus menjadikannya panggung nasional untuk semua budaya di Indonesia. Dan memperkenalkan taman budaya sebagai teman yang mandiri nantinya.
“Untuk ke depannya, pastilah kami ingin taman budaya jadi garda terdepan dari kebudayaan. Saya sebagai ketua forum, tahu persis taman budaya itu,” lanjut Ismid yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Taman Budaya se-Indonesia.
Taman Budaya Jadi Ajang Pekan Kebudayaan Daerah hingga Nasional
Ke depan, taman budaya diwacanakan sebagai tempat pelaksanaan pekan kebudayaan daerah atau pekan kebudayaan nasional. Hal tersebut demi tercapainya taman budaya sebagai garda terdepan di bidang tersebut.
“Taman budaya itu harus mandiri dengan sumber daya manusia yang luar biasa. Setelah ini, kegiatan kebudayaan pasti akan terus kami giatkan. Di sini kami ada Festival Kudungga untuk se-Kaltim,” lanjut dia.
Lebih lanjut soal Festival Kudungga, di sana akan ditampilkan seni tari, teater, permainan tradisional, hingga lomba film pendek. Seniman dari kabupaten dan kota se-Kaltim dipastikan terlibat. Namun nanti juga ada Kudungga Art Festival yang mengundang tamu dari luar negeri.
Festival-festival seperti itu tentu membutuhkan wadah yang memadai. Taman Budaya akan menjadi pusatnya. Untuk itu, segala pembenahan dan renovasi gedung agar lebih baik selalu diupayakan.
“Pembenahan gedung pasti ada. Sudah banyak yang direnovasi. Nanti tahun depan kami renovasi dan erbaiki lagi,” tandasnya. (Adv/disdikbudkaltim/aji/red2)