Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pariwisata Kaltim terus mendorong peningkatan dalam mengembangkan kerja sama pemasaran pariwisata yang ada di Kaltim. Salah satunya, dengan menggelar Rapat Kerja (Raker) Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata di Lamin Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu 2 Maret 2022.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan raker, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan, pentingnya bersama-sama melakukan promosi dalam memasarkan objek destinasi di kabupaten dan kota. Tidak hanya melalui media cetak, namun juga dapat di lakukan melalui media elektronik layaknya media sosial.
Menurutnya, meski masih era pandemi, promosi secara intens tetap penting. Sebab, wisatawan kerap membuat bucket list sebagai persiapan untuk mengunjungi objek wisata.
“Selain menyajikan berita terkini, konsistensi dalam penyajian berita menjadi kunci penting dalam menggaet wisatawan nusantara maupun mancanegara,” harapnya.
Selain itu, pemilihan dalam pemakaian akun media sosial merupakan langkah dalam menentukan pangsa pasar. Untuk mengetahui segmentasi pasar melalui survei.
“Agar pada saat melakukan promosi, kita melakukannya dengan sasaran dan media yang tepat,” ungkapnya.
Ketua Panita Raker/Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi mengatakan, kegiatan promosi bersama melalui pameran dengan melibatkan 10 instansi pariwisata kabupaten/kota telah pihaknya lakukan. Bahkan, sembilan di antaranya sudah memulai berpromosi melalui akun media sosial.
“Walaupun hanya 6 akun yang memiliki keaktifan dan konsistensi dalam pemberitaan,” sebutnya.
Dinas Pariwisata Kaltim Dorong Kabupaten/Kota Kembangkan Pemasaran Wisata
Baihaqi menambahkan, raker juga di rangkai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan dalam pengembangan pemasaran pariwisata bersama kabupaten/kota. Untuk menjadi pedoman dalam kerja sama dan berpromosi antara Dispar Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota.
“Agar dapat saling bahu membahu. Saling membantu serta mendukung untuk saling berintegrasi. Sehingga pondasi dalam promosi akan semakin kuat,” bebernya.
Narasumber Exkal, Mirza Jonathan mengatakan pentingnya digital marketing dalam pariwisata karena mempromosikan dan memasarkan suatu wisata di media sosial untuk menarik wisatawan datang.
“Digital marketing biasanya di lakukan di website, sosial media, online advertising, email direct marketing, forum discussion dan mobile applications,” jelas Mirza.
Sebagai informasi, dalam kegiatan in turut hadir perwakilan dari instansi masing-masing dinas periwisata di Kaltim. (*/dns/red2)