Sharing session bahas dapodik menjadi bagian dari upaya meningkatkan wawasan para operator dan tenaga pendidik. Lewat sharing session bahas dapodik, para operator dan tenaga pendidik semakin melek dalam perencanaan dan pendataan.
Nalarnews.id, Samarinda – Untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kini tidak serta merta hanya terletak pada tenaga pendidik. Melainkan sudah menjadi tanggung jawab dari setiap bagian yang terlibat dalam dunia pendidikan tersebut. Dukungan pendataan yang baik juga sangat perlu untuk mendukung hal tersebut.
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dunia pendidikan tersebut. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, secara khusus melaksanakan sharing session bahas dapodik bersama operator sekolah dan guru SMA, SMK dan SLB se-Kaltim, Selasa (22/2/2022).
Untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, kegiatan itu melalui virtual zoom meeting dan menghadirkan Nur Taufik sebagai bagian dari Bagian Perencanaan Disdikbud Kaltim.
“Kegiatan ini, bagian dari proses yang kami lakukan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para tenaga pendidik, khusus terkait pendataan,” kata Taufik.
Pendataan yang baik dan tersistematis sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan adanya pendataan yang baik, maka akan sangat memudahkan tenaga pendidik dan pelajar dalam mendapatkan akses informasi pendidikan yang mereka butuhkan.
Karena tanpa perencanaan pendidikan yang matang, maka seluruh program yang terbentuk dari perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan. Untuk melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan program-program pendidikan secara tepat sasaran, membutuhkan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan terus up to date.
“Data Pokok Pendidikan atau Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu. Merupakan sumber data utama pendidikan nasional. Bagian dari Program perancanaan pendidikan nasional, dalam mewujudkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif,” paparnya.
Sharing Session Bahas Dapodik Hadirkan 233 Peserta
Kegiatan sharing session ini menghadirkan 233 peserta. Pada pertemuan itu membahas seputar data pokok pendidikan atau dapodik. Dalam hal ini, operator sekolah berperan penting. Sebab tugas operator sekolah merupakan penjembatan informasi di sekolah, bertanggung jawab mengenai data, orang yang bertugas menghimpun semua data ke dapodik.
“Pada saat mengisi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Pastikan linier sesuai dengan ijazah dan kumpulkan dokumen pendukung,” pesan Taufik pada pertemuan itu.
Sebagai catatan, dengan ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to date. Maka, proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat terlaksana dengan lebih terukur. Serta tepat sasaran, efektif, efisien, dan berkelanjutan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan suatu sistem pendataan skala nasional yang terpadu atau Data Pokok Pendidikan. (*/red2)