Nalarnews.id, Samarinda – Kegiatan sosialisasi penerimaan anggota Polri Akpol, Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), Bintara dan Tamtama yang diikuti sejumlah pelajar dari SMA, SMK dan MA negeri dan swasta di Samarinda dengan antusiasme tinggi. Terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Kegiatan sosialisasi penerimaan anggota Polri ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Polda Kaltim untuk meningkatkan animo pelajar agar semakin tertarik dalam mengikuti tahapan pendaftaran. Selain itu, sosialisasia atau kampaye ini dilaksanakan untuk membuka wawasan pelajar mengenai perihal apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti seleksi Polri.
Salah satu pelajar kelas 3 dari Madrasah Aliyah Darul Ihsan Rido Dimas Setyo Wardana mengatakan, dirinya memang berkeinginan untuk menjadi anggota Polri. Melalui kegiatan sosialisasi ini ia mengaku, lebih memiliki gambaran berkaitan proses seleksi Polri yang rencananya akan dibuka akhir Maret 2022 mendatang.
Selain itu, persiapan-persiapan juga harus dilakukan secara matang. Karena, proses seleksi ini memiliki tahapan yang cukup panjang.
“Melalui sosialisasi ini cukup tercerahkan. Tadi dijelaskan berkaitan proses seleksi dan persiapan-persiapan apa saja yang diperlukan agar lolos seleksi. Jadi persiapannya bisa dilakukan dari sekarang,” terangnya di sela-sela kegiatan sosialisasi, Rabu (2/3/2022).
Namun demikian, ia merasa, sosialisasi ini tidak cukup maksimal karena ruangan yang digunakan memantulkan suara narasumber dan membuat suara gema. Sehingga, ada beberapa bagian penjelasan yang tidak tersampaikan dengan baik.
“Padahal kalau tidak seperti itu pasti lebih nyaman dalam mengikuti sosialisasi,” ujarnya.
Beda halnya dengan Rido, salah satu pelajar kelas XII SMA 10 Samarinda Lutfi Ananda mengatakan, secara pribadi tidak bekeinginan mengikuti proses penjaringan Polri. Sebab, dirinya lebih tertarik mengikuti proses seleksi yang bersifat kedinasan seperti IPDN.
Namun demikian, ia tidak memungkiri, bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan. Terlebih, seleksi yang akan dilaksanakan Polri dan program kedinasan kurang lebih sama.
“Jadi punya gambaran juga bagaimana proses seleksinya dan apa saja yang harus dipersiapkan. Selain itu, bukan tidak mungkin juga kalau nanti akan mengikuti proses penjaringan Polri. Yang penting persiapannya dulu sudah dilakukan dari jauh-jauh hari,” kata dia. (*/dns/r1/adv)