Nalarnews.id, Samarinda – Bertemakan “Berkreasi Pulihkan Ekonomi Negeri, Jiwa, dan Raga Spirit Nusantara”, Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke 21 yang terselenggara di Kaltim akan tampilkan ragam kesenian dari berbagai daerah.
Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal menjelaskan semua provinsi yang terlibat akan menampilkan kesenian daerah masing-masing. Kemudian ada tari kolosal Pesona Khatulistiwa yang dibawakan para penari dari provinsi se-Kalimantan.
Bahkan TKTB se-Indonesia juga mengundang artis ibu kota yakni Jemimah dan Chandra Tatuk. Kemudian pada Senin (19/9/2021), pukul 19.30 Wita akan dimulai pagelaran seni budaya unggulan dari 32 provinsi yang ikut hadir.
“Mulai dari pertunjukan pertama itu ada Lampung. Kemudian dilanjutkan Taman Budaya Bengkulu, Kalimantan Barat, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan,” beber Ismid.
Kendati demikian, mulai 19-23 September 2022 nanti, TKTB akan menampilkan penampilan seni berbeda setiap harinya. Lalu pada hari terakhir, akan ada penampilan dari Jawa Barat. Jabar akan menampilkan Tari Jaipong secara kolosal karena 2023 nanti, Jabar akan jadi tuan rumah TKTB berikutnya.
“Kaltim akan menyerahkan bendera sebagai simbolis ke Jawa Barat pada hari terakhir nanti,” lanjutnya.
Selain penampilan tari, teater, dan musik, akan ada pameran seni rupa yang diikuti 18 provinsi dengan 51 karya yang sebelumnya sudah diseleksi oleh galeri nasional. Tak hanya seni tari, provinsi yang ikut di TKTB akan menampilkan seni pertunjukan teater hingga musik.
“Semua seni juga ada seperti mural, selain yang lain, ada juga pasar UMKM, kemudian ada kuliner ada yang dari Kaltim dan provinsi lain,” sambung dia.
Perihal tema yang diangkat tahun ini, Ismid berharap kesenian yang redup selama pandemi Covid-19 yang lalu bisa bangkit kembali. Sebab 2 tahun ke belakang, kebudayaan hampir tak bergerak.
“Jadi kami ingin berkreasi pulihkan ekonomi negeri jiwa dan raga. Kenapa spirit Nusantara karena ini se-Indonesia, jiwa raganya pasti Nusantara dan nusantara ada di IKN,” tutupnya. (adv/DisdikbudKaltim/fhj)