Nalarnews.id, Samarinda – Berkumpul, berserikat, dan membentuk forum merupakan bentuk kebebasan dan dilindungi oleh undang-undang. Untuk itu, Forum Komunikasi Tenaga Non ASN se-Kalimantan Timur (FKTNA-KT) resmi berdiri tepat di Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2022).
Pendirian tersebut bertempat di ruang Rapat Bunga Bangsa, Lantai 2, Gedung B, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda. Roni Helpani resmi nahkodai forum tersebut. Forum yang merupakan wadah organisasi profesi tenaga honorer yang bersifat terbuka, independen, kolegial, dan non partai politik.
“Setelah ini kami akan silaturahmi ke Bapak Gubernur, DPRD, dan kementrian guna menindaklanjuti pendataan Non ASN yang dilakukan oleh BKD dan BKN,” ungkap Roni.
Forum ini mengusung visi, yakni Terwujudnya Profesionalisme Tenaga Non-ASN di Instansi Pemerintah yang Sejahtera serta Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Komunikasi Non-ASN Menuju Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Kami butuh dukungan, tidak bisa kerja sendiri. Artinya dari setiap perangkat daerah (PD) mengirimkan koordinator yang dapat berkomunikasi dengan kami. Guna memberikan perkembangan pendataan di masing-masing kantornya,” tambahnya.
Pada kegiatan ini juga dirangkai dengan arahan dari ketua Forum Non ASN Kaltim tahun 2004, Fatur Rahman Ashar serta berdialog dan memberikan sumbang saran terkait penginputan pendataan.
Target selanjutnya adalah legalitas Forum Komunikasi Tenaga Non ASN se-Kalimantan Timur (FKTNA-KT), untuk mendapatkan legalitas dari Kementrian Hukum dan HAM RI. (Adv/diskominfokaltim/aji/red2)