Berbagai cara terus dilakukan Disdikbud Kaltim untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Antara lain, dengan aktif mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi guru seni budaya Kaltim. Dengan pelatihan demi pelatihan, kompetensi guru seni budaya semakin meningkat.
Nalarnews.id, Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim terus mencari cara untuk peningkatan kualitas dan kompetensi guru di jenjang SMA/SMK hingga SLB. Salah satu cara paling umum adalah memberikan pelatihan untuk guru di setiap bidang mata pelajaran.
Profesi guru pun dianggap krusial untuk mempunyai kualifikasi atau keahlian. Apalagi dengan rutinitas guru yang memberikan pemahaman dan pengajaran kepada siswa. Dari situ, guru dituntut untuk mahir, cakap, dan memenuhi standar mutu minimal yang didapat dari pendidikan profesi guru.
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan menyebutkan bahwa pihaknya selalu menarih perhatian untuk pengembangan guru mata pelajaran seni budaya di berbagai jenjang.
“Pengembangan guru seni budaya, kami mencoba untuk mengembangkan, dan meningkatkan pendidikan seni dan budaya, jadi sudah kami pikirkan kompetensinya,” beber Kurniawan kepada awak media.
Salah satu cara untuk meningkatkan kompetensi para guru seni budaya adalah dengan melaksanakan kompetensi untuk kegiatan seni dan budaya bagi para guru di 2022 ini. Hal itu juga didukung oleh Bidang Kebudayaan.
“Mungkin di kebudayaan juga sudah di laksanakan kompetensi untuk kegiatan seni dan budaya, itu di tahun-tahun ini sudah kita melaksanakan kegiatan itu,” bebernya.
Pada pertengahan September lalu, pelaksanaan kompetensi guru Seni Budaya itu sudah terlaksana. Ke depan, pihaknya juga akan terus melaksanakan kegiatan serupa. Dipastikan akan digelar rutin tiap tahun.
“Kalau tidak salah di bulan pertengahan September sudah ada itu. Seperti kompetensi pertemuan guru seni dan budaya. Ada 5 itu kegiatannya, dan pelatihan untuk guru seni dan budaya itu setiap tahunnya kami laksanakan,” tutupnya. (Adv/disdikbudkaltim/aji/red2)