Nalarnews.id, Bontang – Tren penggunaan sistem aplikasi berbasis elektronik berkembang pesat di Indonesia. Hal inipun menuntut pelaksana kebijakan publik harus terus meningkatkan kompetensinya. Guna mengimbangi perkembangan teknologi yang dibuat untuk mempermudah kinerja pemerintahan.
Utamanya, dalam pengelolaan data pegawai melalui aplikasi e-Kinerja yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia pada Tahun 2022 lalu.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) gelar Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi E-Kinerja BKN selama 1 hari, Selasa (24/10/2023). Bertempat di Auditorium Graha Taman Praja Kota Bontang.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang Erlinawaty ini dihadiri oleh 108 ASN, yang merupakan petugas admin kepegawaian. Sekaligus admin e-kinerja di seluruh perangkat daerah/ UPT/ Kelurahan dan sekolah negeri SD dan SMP se Kota Bontang. Agenda ini menghadirkan narasumber dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Rita Andriani dan Halimah.
Menurut Kepala BKPSDM Kota Bontang Sudi Priyanto, bimtek ini merupakan tindaklanjut atas amanat Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2019 dan PermenpanRB No. 06 Tahun 2022. E-kinerja merupakan sistem terpadu yang bermanfaat untuk mengukur, menilai dan mengelola kinerja ASN.
Pun sebagai tools untuk memantau capaian realisasi kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung terwujudnya sistem pemerintahan good governance serta pengelolaan negara yang lebih transparan dan akuntabel.
“Ini juga menjadi bagian untuk menjawab ekspektasi masyarakat atas kualitas layanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah. Sesuai dengan tugas dan fungsi di masing-masing perangkat daerah dan unit kerja. Yang selanjutnya secara berjenjang ekspektasi tersebut diturunkan pula kepada seluruh ASN yang bertanggungjawab melaksanakan tugas secara terukur. Melalui penyelarasan kinerja organisasi ke kinerja individu pegawai,” terangnya.
Sekda Bontang Harap Pengisian E-Kinerja Dilakukan Sesuai Tupoksi dan Kenyataan Pencapaian Kinerja
Sementara itu, dalam sambutannya Sekkot Bontang Aji Erlynawati menyampaikan, dengan hadirnya aplikasi e-kinerja ini. Seluruh perangkat daerah dan seluruh ASN agar menggunakan secara penuh.
Mulai dari penyusunan matriks peran hasil, penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai atau SKP jabatan pimpinan tinggi, pimpinan unit mandiri, pegawai pejabat struktural dan fungsional. Yang ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi periodik dan evaluasi kinerja.
“Dengan adanya Aplikasi E-Kinerja diharapkan penyusunan SKP menjadi lebih terorganisir dan terstruktur. Serta, mempermudah pemangku terkait dalam memonitoring kinerja ASN secara masif dan efisien,” pesannya.
Ia mengatakan, muara akhir dari pengelolaan kinerja yang akuntabel dan efisien adalah ASN yang terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dimana kinerja dan kedisiplinannya akan mendorong percepatan realisasi menuju Kota Bontang yang lebih hebat dan beradab.
Oleh karena itu, ia berharap kepada peserta pelatihan, agar mengikuti materi secara penuh. Maupun arahan praktek peremajaan data yang akan disampaikan oleh narasumber dari BKD Provinsi Kaltim maupun rekan-rekan admin e-Kinerja dari BKPSDM Kota Bontang.
“Saya menginginkan agar tujuan dari acara bimtek ini dapat tercapai seluruhnya. Sehingga, para peserta dapat menyebarluaskan wawasannya kepada seluruh ASN di instansi masing-masing, dan tentunya pengisian e-Kinerja dapat diisi sesuai tupoksi dan kenyataan pencapaian kinerja tiap-tiap ASN,” pungkasnya. (adv/bkpsdmbontang/dns/red02)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02