Perhelatan TKTB di Kaltim tidak hanya jadi ajang karya taman budaya. Kegiatan TKTB di Kaltim juga menjadi wadah bagi para seniman di berbagai daerah di Indonesia untuk bersilaturahmi. Serta untuk bertukar informasi dan keilmuan.
Nalarnews.id, Samarinda – Meski Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia di Kaltim sudah selesai pada 23 September lalu, namun momentum tersebut sangatlah berkesan bagi Kaltim sebagai tuan rumah. Kepala UPTD Taman Budaya Kaltim, Ismid Rizal menjelaskan TKTB menjadi wadah untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar taman budaya di seluruh Indonesia.
“Sekaligus menjadi wadah dalam perumusan menetapkan kebijakan dalam program TKTB se-Indonesia dan pemataan seni budaya Indonesia,” bebernya.
Tak hanya itu, TKTB ke 21 yang lalu juga sekaligus penyusunan strategi untuk mewujudkan keberlangsungan taman budaya yang lebih baik. Yakni taman budaya sebagai ruang berkreasi, ekspresi, dan apresiasi seni budaya.
TKTB kali ini juga sekaligus meningkatkan hubungan silaturahmi dan mempererat hubungan komunikasi. Tentu kaitannya untuk peningkatan produktivitas dan kredibilitas. Hingga membangkitkan semangat ekonomi negeri.
“TKTB ke 21 ini jadi harapan kerja kepala taman budaya se-Indonesia melalui pagelaran seni pertunjukan, pameran seni rupa, pameran, parade kendaraan hias, pameran, bazar, kerajinan, dan industri kreatif lainnya,” jelasnya lagi.
Meski penutupan berjalan dengan baik, Ismid mengaku masih ada sejumlah hambatan. Kendati demikian, tak jadi masalah signifikan yang mengganggu.
“TKTB se-Indonesia untuk menciptakan komunikasi yang baik ke sesama peserta dalam rangka mengangkat kesenian daerah dalam berkarya, melestarikan, mengenalkan, dan melakukan pembinaan seni dengan harapan bisa mewujudkan UU Pemajuan Kebudayaan,” lanjutnya.
Riza Indra Riadi Berpesan TKTB di Kaltim Jadi Ajang Tingkatkan Kredibilitas Budaya Nusantara
Sementara itu, Pj Sekdaprov Kaltim Riza Indra Riadi berharap TKTB bisa terus meningkatkan produktivitas dan kredibilitas kesenian budaya di Nusantara. Dia juga berharap, peserta TKTB juga bisa terus melanjutkan karyanya di bidang seni dan budaya di daerah masing-masing.
Selain itu, Riza juga mengimbau para jajaran dan pengurus taman budaya se-Indonesia untuk terus bekerja dan berkarya demi memajukan seni budaya bangsa.
“Sehubungan dengan itu saya mengimbau mari kita jaga, lestarikan dan kembangkan seni budaya bangsa kita, agar menjadi jati diri. Tidak akan luntur karena pengaruh-pengaruh globalisasi dan kehidupan dunia yang semakin modern,” tutupnya. (Adv/disdikbudkaltim/aji/red2)