Nalarnews.id, Samarinda – Pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di SMK sedang dalam proses. Hal itu disampaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. BLUD di SMK diharapkan bisa membantu siswa untuk mengembangkan keahlian yang sudah dipelajari di sekolah. Sebab produk atau jasanya akan dipasarkan lewat BLUD.
Plt Kabid Pembinaan SMK, M Taufiqurrahman menyebutkan sudah ada sekitar 16 SMK yang mengajukan diri ke Biro Ekonomi Pemprov Kaltim untuk pembentukan BLUD. Semua sekolah itu sudah melalui proses seleksi. Pun pihaknya merekomendasikan 16 SMK itu untuk mengelola BLUD karena layak dan memenuhi syarat.
Ditanya mengenai peluncurannya, Disdikbud Kaltim masih harus menunggu surat keputusan (SK) dari Biro Ekonomi Pemprov Kaltim. Namun jika BLUD berhasil terbentuk di SMK, maka keuangan yang didapat dari memasarkan produk dan jasa para siswa bisa dikelola oleh sekolah. Misalnya untuk membeli peralatan-peralatan yang bakal mendukung praktik para siswa di sekolah.
“Contoh, teknik kendaraan ringan sepeda motor. Saat ini, masih pakai mesin injeksi. Besok menggunakan yang lain. Ini berkembang terus. Sekolah kan tidak akan mampu kalau beli sendiri,” ucap Taufiq.
Sebab pemerintah pun akan kesulitan untuk memenuhi hal seperti itu. Sebab bukan 1 sekolah saja yang dipikirkan. Total SMK negeri dan swasta di Kaltim ada 219. Paling banyak ada SMK swasta.
“Jadi saat ini kami masih konsentrasi untuk SMK negeri dulu. Kalau negeri sudah selesai, baru kami ke swasta. Sebab berdirinya SMK swasta itu untuk membantu SMK negeri,” tutupnya. (adv/Aji/ Disdikbud Kaltim)