Nalarnews.id, Samarinda – Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim tampaknya tidak hanya menarik perhatian dunia swasta maupun pemerintahan, namun juga dunia pendidikan. Sebab, dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di IKN, pemerintah memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Hal itu jugalah yang mendorong Universitas Bosowa (Unibos) yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mengajukan kerja sama. Untuk mendukung pengembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor menyambut baik niat kerja sama itu.
“Bagus, saya sangat senang adanya tawaran ini. Kami akan komunikasikan dengan OPD terkait. Sehingga ketika dilakukan kerja sama bisa berjalan baik,” ucap Isran Noor di sela-sela menerima kunjungan Rektor Unibos Muhammad Saleh Pallu di ruang kerja Gubernur Kaltim, Rabu 16 Maret 2022.
Menurut Isran, peran dunia pendidikan, khususnya perguruan tinggi negeri maupun swasta sangat besar dalam mendukung percepatan pembangunan IKN. Oleh karen itu, Pemprov Kaltim mengapresiasi tawaran Unibos untuk kerja sama pendidikan bagi SDM Kaltim maupun pegawai pemprov.
“Terima kasih tawarannya, akan kami pikirkan kerja sama ini,” jelasnya.
Rektor Unibos Muhammad Saleh Pallu menjelaskan, dalam kesempatan ini pihaknya menyampaikan tawaran kerja sama pendidikan. Sebab, saat ini sebagai provinsi penyangga IKN, tentu memerlukan dukungan. Khususnya dalam peningkatan kualitas SDM.
“Untuk itu, Universitas Bosowa sebagai perguruan tinggi di Indonesia Timur menawarkan kerja sama pendidikan. Terutama program S2 dan S3 khususnya bagi aparatur sipil negara,” ungkapnya.
Selain itu, Saleh juga menawarkan program unggulan Unibos, yakni program studi (prodi) unggulan yakni Prodi Perencanaan Wilayah dan Penataan Kota. Yang akan sangat cocok sebagai penambah kompensi SDM Kaltim.
“Kami harap bisa diterima tawaran ini. Yang jelas, selain Pemprov Kaltim, kami juga menawarkan kerja sama dengan seluruh perguruan tinggi di Kaltim,” jelasnya.
Hadir mendampingi Gubernur Isran Noor, Karo Umum Hj Norhayati Usman dan tokoh pendidikan Kaltim Prof Dr H Djafar Haruna. (*/dns)