Nalarnews.id, Samarinda – Wagub Kaltim Hadi Mulyadi memotivasi seluruh bagian perangkat daerah untuk tetap semangat membangun Kaltim. Hal ini dilakukan untuk menyukseskan pembangunan Kaltim yang lebih baik.
Hal tersebut ia sampaikan saat membuka Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Pembahasan Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) dan Dana Reboisasi (DR) Tahun Anggaran 2023 Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim. Yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Santika Surabaya, Selasa (19/7/2022).
Menurut orang nomor dua di Kaltim ini, kehadiran seluruh peserta evaluasi membuatnya tidak pernah merasa lelah. Karena semua penuh semangat dan suka cita untuk terus membangun Kaltim yang lebih baik.
“Walaupun tadi ada catatan DBH SDA dan Dana Reboisasi (DR) yang telat. Oleh kerena itu, secepatnya menyurati Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Untuk segera dipercepat agar serapannya maksimal, sehingga tidak menjadi silpa berkepanjangan,” pesan Hadi Mulyadi.
Hadi menambahkan, dalam pengelolaan kawasan hutan di Kaltim melalui Dinas Kehutanan diperlukan anggaran yang cukup besar mengingat kawasan hutan yang sangat luas.
“Salah satu sumber dana tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam – Dana Reboisasi yang digunakan untuk pengelolaan kawasan hutan secara lestari dan berkesinambungan. Serta untuk pemberdayaan masyarakat sekitar hutan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut Hadi Mulyadi memberikan motivasi kepada seluruh peserta dalam melaksanakan tugasnya agar selalu bekerja dengan tulus dan ikhlas, bekerja dengan cinta dan doa.
“Karena kalau kita ingin sukses harus bekerja tulus dan iklas, bekerja dengan solidaritas, bekerja dengan cinta dan doa,” pesan mantan legislator Senayan dan Karangpaci ini.
Plt Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim Joko Istanto mengatakan, kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2022 dan Pembahasan Pengelolaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam dan Dana Reboisasi Tahun Anggaran 2023 Dishut Kaltim Kaltim. Merupakan wadah untuk mencari persepsi yang sama terkait dengan pengelolaan DBH SDA dan DR tahun 2023.
Adapun tujuan kegiatan, lanjut Joko, sebagai umpan balik dan suatu informasi penting bagi para pelaksana untuk memperbaiki kekurangan. Di mana hal tersebut dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengambil keputusan di masa yang akan datang. Khususnya dalam pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari DBH SDA DR.
“Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan field trip ke Kelompok Tani Hutan Tandang Tepus Kecamatan Senduri Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dengan study tour perencanaan dan pengelolaan silvopastura. Sehingga, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam maupun di sekitar kawasan hutan,” tandas Joko Istanto. (*/adv/diskominfokaltim/mar/sul)