Nalarnews.id, Samarinda – Keberadaan lembaga pelatihan dan kursus atau LPK, mitra strategis dan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM). Sebab, di LPK masyarakat akan mendapatkkan ilmu secara teori yang bersama dengan praktik langsung.
Hal ini pun mampu mendorong terciptanya SDM yang terampil. Tentunya sesuai bidang atau sektor yang digeluti.
Bahkan, para pemimpin daerah pun melihat dan mengakui potensi tersebut. Menurut Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, LPK yang kebanyakan terkelola secara mandiri (perorangan) maupun komunitas (kelompok) sangat strategis mencetak tenaga yang kompeten.
“LPK mitra strategis, juga lembaga kursus Roda Seni bagian mitra strategis pemerintah,” kata Wagub Hadi Mulyadi saat Grand Opening Roda Seni di Yen’s Delight Coffe Pastry & Resto, pekan lalu.
Wagub mengakui, keberadaan lembaga kursus dan pelatihan juga meningkatkan kompetensi generasi penerus di Kaltim menjadi sumber daya manusia terdidik, terlatih, dan terampil. Sehingga, mampu bersaing dengan tenaga kerja daerah lain, terutama dalam menghadapi persaingan global, terlebih menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ragam pelatihan dan kegiatan berbasis kompetensi yang terlaksana di LPK dapat bersinergi dengan pemerintah melalui instansi terkait. Sehingga, orang nomor dua di Kaltim ini pun mendorong penyiapan tenaga kerja andal dan berkompetensi sejak dini.
Agar penyerapan tenaga kerja lokal dapat sesuai dengan target yang diharapkan. Apalagi, pembangunan di Kaltim semakin pesat dalam berbagai bidang yang pastinya membutuhkan banyak tenaga kerja terampil.
Terlebih untuk melakukan sertifikasi tenaga kerja lokal di berbagai bidang. Guna kesiapan SDM menyambut persaingan kerja yang semakin terbuka dan ketat.
“Kita tidak bisa juga menyalahkan kalau ada tenaga kerja andal dari luar, karena Kaltim tidak memiliki tenaga dengan sertifikasi dan kompetensi,” pungkasnya. (*/yans/sul/adv/diskominfokaltim)