Kaltim.nalarnews.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menunjuk tiga sekolah sebagai sekolah unggulan, dalam rangka percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemprov Kaltim dalam meningkatkan daya saing pendidikan menengah. Sekaligus menjawab tantangan pembangunan SDM di era yang terus berkembang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Armin menyampaikan, penetapan tiga sekolah ini sudah melalui kajian.
“Untuk sekolah unggulan ini sudah ada tiga. Yakni di SMA Negeri 10 Samarinda, SMA Negeri 3 Tenggarong, dan SMA Negeri 2 Sangatta Utara,” jelasnya.
Menurut Armin, sekolah unggulan ini dirancang secara khusus agar peserta didik dapat mengakses pembelajaran berkualitas dengan pendekatan yang lebih terarah.
“Sekolah ini di desain untuk mempercepat kualitas SDM, supaya anak-anak bisa bersaing dengan kompetensi yang kuat,” ungkapnya.
Mantan Kepala Sekolah SMA 10 Samarinda ini menegaskan, penerimaan siswa di sekolah unggulan ini dibuka secara terbuka dan kompetitif. Tidak ada sistem diskriminatif. Semua calon peserta didik diberi kesempatan yang sama untuk bersaing dan diterima melalui mekanisme seleksi.
“Tidak ada diskriminasi. Dibuka untuk semua siswa yang memang siap bersaing. Ini adalah bagian dari proses membangun budaya meritokrasi dalam dunia pendidikan,” tegas Armin.
Ia mengungkapkan bahwa Gubernur Kaltim berharap ke depan, masing-masing kabupaten/kota bisa memiliki sekolah unggulan. Dalam waktu dekat, peraturan gubernur (Pergub) tentang sekolah unggulan ini akan segera diterbitkan sebagai dasar hukum pelaksanaan dan pengembangannya.
“Harapan pak gubernur, setiap daerah di Kaltim punya sekolah unggulan. Jadi tidak hanya fokus di kota besar saja,” tutupnya. (Adv/diskominfokaltim/mz)
