Nalarnews.id, Kukar – Banjir kembali melanda Kabupaten Kutai Kartanegara. Kali ini, banjir tersebut melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Tabang dan Kecamatan Kembang Janggut. Akibat kejadian ini, sedikitnya 14 desa di dua kecamatan tersebut terendam.
Dengan kedalaman mencapai 100 sentimeter untuk Kecamatan Tabang, dan kedalaman mencapai 60 sentimeter untuk Kecamatan Kembang Janggut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal mengungkapkan, banjir terpantau terjadi sejak Jumat (4/4/2025) lalu. Biasanya banjir diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi dari arah Kecamatan Tabang, kemudian berdampak kepada Kecamatan Kembang Janggut yang berada di sebelahnya.
“Banjir ini adalah fenomena musiman. Biasanya terjadi setahun sekali,” tuturnya.
Untuk menindaklanjuti hal ini, pihaknya juga telah mengirimkan 1 tim dengan 9 personel. Tidak hanya mengirimkan personel, pihaknya juga mengirimkan perahu fiber untuk menembus banjir yang lumayan dalam dan mobil towing untuk evakuasi kendaraan.
“Selanjutnya kita akan memastikan kondisi di lapangan, jika banjir semakin tinggi petugas akan melakukan evakuasi masyarakat terutama untuk warga yang sakit,” lanjutnya.
Selain itu, kepolisian dan aparat kecamatan serta desa juga sudah turun ke lapangan untuk memantau keadaan. Untuk saat ini, kondisi masih terpantau aman dan tidak memakan korban jiwa. Meskipun ada beberapa rumah masyarakat terendam dan menyebabkan aktivitas masyarakat terganggu. (*)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi02