Sebanyak 464 guru SMK se-Kaltim ikuti pelatihan asesor guru. Adapun agenda ini bertujuan untuk meningkatkan sertifikasi asesor bagi guru. Dalam upayab meningkatkan daya saing lulusan SMK dan mengurangi pengangguran.
Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim tengah mendorong peningkatan sertifikasi asesor guru SMK. Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi dan Recognition Current Competency (RCC) Bagi Guru SMK se-Kaltim.
Agenda yang merupakan kerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ini. Bertujuan untuk sertifikasi ulang guru yang sertifikasinya telah kedaluwarsa atau guru-guru yang belum tersertifikasi sebagai asesor di Kaltim. Dengan harapan, dengan tersertifikasinya guru SMK se-Kaltim, maka akan mendorong peningkatan kompetensi lulusan SMK sebagai tenaga kerja yang berkompeten.
Agenda yang digelar di Hotel Mercure, Samarinda, Minggu (14/11/2022) malam ini. Dibuka oleh Gubernur Kaltim diwakili Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltim Christiannus Benny. Serta, dihadiri langsung Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan dan Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kunjung Masehat.
Dalam sambutannya, Christianus Benny atas nama Pemprov Kaltim menyampaikan, sangat mengapresiasi pelatihan yang Disdikbud Kaltim gelar. Menurutnya, ini sebagai upaya penyiapan tenaga kerja yang handal.
Utamanya sertifikasi kompetensi guru-guru SMK se-Kaltim. Agar dapat mendidik peserta didik yang inovatif, kreatif, pintar, cerdas, profesional, dan bertanggungjawab.
“Pemerintah berharap, lulusan SMK di masa depan memiliki daya saing. Oleh karena itu, pelatihan guru SMK sebagai asesor sangat penting. Karena, merupakan ujung tombak bagi SMK untuk menjembatani kebutuhan dunia industri saat ini,” tuturnya.
Terlebih, berdasarkan rilis BPS, data pengangguran terbuka per Februari 2022 mayoritas merupakan lulusan SMK. Sehingga, dengan terselenggaranya pelatihan ini, pihaknya berharap guru dapat menjadi ujung tombak.
“Untuk menjembatani kebutuhan industri dengan persiapan lulusan SMK yang berkompetensi,” ujarnya.
Pelatihan Asesor Guru Guna Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja Kaltim
Kepala Disdikbud Kaltim Muhammad Kurniawan menyampaikan, pelatihan ini dilakukan dalam rangka percepatan visi misi Gubernur Kaltim yang termuat dalam RPJMD. Salah satunya, peningkatan daya saing tenaga kerja yang akan masuk dunia kerja dan industri.
Kemudian, meningkatkan daya saing angkatan kerja dengan program unggulan mengoptimalisasi lulusan SMK untuk mencetak tenaga kerja yang handal.
“Ini masih tahap awal, masih akan ada tahapan lainnya. Jadi, kegiatan ini bertujuan untuk sertifikasi guru-guru di Kaltim. Sehingga, mereka bisa melanjutkan sertifikasi bagi siswa. Tentu saja, sekolah harus memiliki LSP (lembaga sertifikasi profesi). Nanti kami siapkan sarana dan prasaranananya,” tuturnya.
Ia berharap, kegiatan ini mampu memenuhi sertifikasi lulusan SMK sesuai kebutuhan dunia kerja dan dunia industri sesuai kompetensinya. Dalam memenuhi hal tersebut, salah satu upaya yang pihaknya lakukan yaitu dengan memberikan pelatihan kepada sekira 464 asesor di Kaltim.
“Ini tentu saja kami lakukan dalam rangka mengurangi pengangguran sesuai arahan presiden dan Pemprov Kaltim. Sehingga, lulusan SMK bisa terserap dunia kerja,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pembukaan Pelatihan Assesor Kompetensi dan RCC ini turut dihadiri kepala sekolah dan dinas pendidikan se-Kaltim secara daring. Adapun, pelatihan yang digelar dari 13 November hingga 13 Desember 2022 ini akan terbagi menjadi 6 bacth. (*/disdikbudkaltim/dns/red2)