Nalarnews.id, Bontang – Anggota Komisi I DPRD Kota Bontang Rusli mengapresiasi suksesnya Kejurprov Road Race Kapolres Cup III tahun 2022.
Dikatakan Rusli, ajang tersebut memberi pengaruh positif bagi anak muda yang memiliki bakat di bidang otomotif. Seperti memberi wadah untuk menyalurkan bakatnya di ajang resmi dan menghindari balapan liar.
“Alhamdulillah bisa berjalan sukses, kegiatan ini sangat positif untuk mendukung anak-anak muda di Bontang yang memiliki bakat di dunia otomotif,” ujar Rusli saat ditemui usai kegiatan di sirkuit non permanen Bontang Lestari, Minggu (23/10/2022) sore.
Pria yang juga menjabat sebagai pembina di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Korwil Bontang itu pun menyatakan siap mendorong Pemerintah Kota untuk melakukan pemugaran di sirkuit non permanen. Seperti pengaspalan serta penambahan ban pengaman di pinggir jalan.
Hal tersebut guna menjadi tempat latihan bagi para atlit otomotif Bontang untuk mengasah kemampuan sebelum bertanding di ajang resmi.
“Daripada balap liar di jalanan umum, lebih baik tempat ini dipugar agar bisa jadi tempat latihan rutin. Pun kalau pemerintah siap, akan saya dorong para atlit untuk latihan tiap pekan di tempat ini,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua IMI Bontang Ilyas Keteng yang menjadi bagian dari penyelenggara mengatakan, gelaran turnamen tersebut berjalan dengan sukses tanpa adanya kendala berarti.
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak adanya komplain dari pihak peserta mengenai hasil lomba yang diputuskan panitia.
“Semua berjalan sukses, tidak ada kendala berarti yang kami temui selama dua hari berjalannya turnamen,” ujar pria yang karib disapa Keteng ini.
Kerja Sama Membersihkan Sampah
Mengenai kabar kelalaian panitia tentang sampah yang berserakan di lokasi turnamen, Keteng mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang untuk bekerjasama membersihkan sampah pasca kegiatan.
Namun, berhubung adanya Bontang City Carnival (BCC) yang digelar di hari yang sama, pihak DLH berhalangan untuk membersihkan lokasi turnamen. Lantaran, harus membersihkan lokasi BCC terlebih dahulu.
“Kemarin, pihak DLH berhalangan, karena harus membersihkan lokasi penyelenggaraan BCC hingga malam. Namun kami pastikan bahwa lokasi turnamen telah sepenuhnya bersih sekitar jam sepuluh pagi,” pungkasnya
Hal itu pun dibenarkan oleh pengawas lapangan DLH Bontang Abdulllah. Dia menyatakan, para petugas lapangan terlebih dahulu membersihkan lokasi BCC hingga jam 9 malam.
Namun karena waktu yang sudah larut dan petugas yang sudah mulai kelelahan, pihaknya memutuskan untuk membersihkan lokasi road race di pagi hari.
“Panitia sebenarnya sudah koordinasi, cuman karena petugas sudah mulai kelelahan makanya kami putuskan dibersihkan pagi. Kami besoknya berangkat jam 7 dan lokasi road race selesai dibersihkan sekitar jam 10 pagi,” pungkasnya. (r1)