Media Asing Laporkan Panitia Lokal Mandalika Buka Boks Kargo Ducati Secara Ilegal. Koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, membocorkan video dan foto-foto seorang yang diduga Panitia Lokal Mandalika membuka boks kargo Ducati secara ilegal
Nalarnews.id, Mandalika – Berita kurang mengenakkan datang dari WSBK Mandalika. Panitia lokal Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga membuka secara ilegal boks kargo Ducati dan “mengutak-atik” motor pebalap pabrikan mereka Michael Rinaldi. Kargo serta logistik balapan untuk seri terakhir WSBK 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, tersebut memang telah mendarat di Bandara Lombok sejak awal pekan ini. Kargo diangkut oleh beberapa pesawat Boeing 777 kargo Qatar Airways yang datang dari Doha, Qatar.
Namun, pada Rabu (10/11/2021) siang, koresponden media motorsport asal Swiss, Speedweek, membocorkan video dan foto-foto seorang yang diduga Panitia Lokal Mandalika membuka boks kargo Ducati secara ilegal dan “mengutak-atik” motor nomor 21 milik Michael Rinaldi. Boks kargo dan logistik tim hanya boleh dibuka oleh pihak Bea Cukai atau tim itu sendiri agar mencegah manipulasi dan juga spionase dari kubu-kubu lain.
Kejadian ini diakui sendiri oleh Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla yang menyampaikan permintaan maaf kepada kubu asal Bologna, Italia, tersebut. “Kami sangat meminta maaf, insiden ini di luar kendali kami,” tutur Lavilla kepada Speedweek.com. “Karyawan bersangkutan telah dipecat.”
Speedweek juga melaporkan bahwa bos Ducati Paolo Ciabatti kecewa berat dengan kejadian ini. Bahkan, media tersebut menulis bahwa insiden semacam ini hanya terjadi di negara dunia ketiga dan dari 40 tahun lalu. Sejauh ini, media yang sama juga mengutarakan bahwa terbuka kemungkinan ada boks-boks kargo lain yang telah dibuka secara ilegal.
Menurut Direktur Strategi dan Komunikasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy K Harinto, 70 motor WSBK dan 26 motor IATC (Idemitsu Asia Talent Cup) telah tiba di Mandalika pada Selasa (9/11/2021). WSBK Mandalika merupakan balapan terakhir Kejuaraan Dunia WSBK 2021. Bermodal raihan 531 poin sejauh ini, Toprak Razgatlioglu tengah punya keunggulan 30 angka dari pesaing terdekatnya, Jonathan Rea (Kawasaki).
Toprak Razgatlioglu telah memenangi 13 balapan musim ini berbanding 11 yang dimenangi oleh Rea. Musim memasuki titik didih dengan hanya 62 poin yang bisa diperebutkan dari balapan-balapan di WSBK Mandalika nanti.
Klarifikasi Pembuat Video
Beberapa waktu setelah video tersebut beredar di media sosial dan artikel tersebut diangkat oleh media asing, pengguna YouTube bernama “Soul Kuta Lombok” mengaku sebagai pihak yang mengunggah video tersebut. Ia mengatakan bahwa saat pengambilan gambar, motor sudah dalam kondisi terbuka.
“Motor diunboxing oleh pihak bea cukai untuk mengecek kelengkapan dokumen,” tulisnya sembari meminta maaf.
“Saya salah telah memvideokan proses pengecekan… terima kasih telah mengingatkan dan memberi pelajaran yang sangat berharga dalam hidupkuy. Saya memang tidak tahu sama sekali ini tidak boleh dipublikasikan.”
Pernyataan Bea Cukai Mataram
Sementara, pihak Bea Cukai Mataram mengatakan kalau pembukaan boks kargo yang berisi motor Ducati tersebut telah dilakukan menurut Undang-Undang dan dengan kehadiran personel Bea Cukai di lokasi. Beberapa poin yang disampaikan oleh pihak Humas Bea Cukai Mataram adalah:
- Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan
- Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.
- Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa. “Perlu kami jelaskan bahwa dokumentasi di medsos sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas, serta kami upayakan tidak mengandung informasi yang sensitif,” tulis pernyataan resmi Humas Bea Cukai Mataram mengenai video-video yang diunggah akun instagram @beacukaimataram selama proses penurunan logistik WSBK.
Pihak Bea Cukai Mataram menekankan video unboxing lain yang ramai di media sosial bukan milik mereka. “Sementara itu, dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea Cukai,” lanjut pihak mereka yang diwakili oleh Dimas Pratama, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram. Dimas Pratama juga mengatakan para personelnya tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap motor sehingga tidak memerhatikan adanya pengambilan video oleh pihak lain. (r1)