Nalarnews.id, Kutai Barat – Gelaran Piala Gerindra Cup 2 resmi berakhir pada Sabtu (29/7/2023). Kejuaraan si kulit bundar yang berpusat di Stadion Sarii Jaya Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) ini sukses dimenangkan Manurung FC.
Laga final yang mempertemukan antara Manurung FC dan Jengan FC pada Sabtu sore kemarin, berlangsung seru. Jual beli serangan dari kedua kesebelahan berlangsung sepanjang laga. Namun pertahanan dari kedua tim yang sama-sama kokoh, membuat babak pertama berakhir dengan skor kaca mata.
Memasuki babak kedua, baik Manurung FC dan Jengan FC sama-sama meningkatkan intensitas permainan. Peluang demi peluang coba diciptakan kedua kesebelahan. Namun sayangnya, hingga dengan menit akhir babak kedua, tidak ada satupun gol yang tercipta. Laga pun berakhir dengan skor 0-0.
Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2x 10 menit. Seperti pada laga waktu normal, kedua tim sama-sama jual beli serangan. Sejumlah peluang banyak tercipta di babak tambahan waktu. Hanya saja, kokohnya pertahanan di masing-masing mistar gawang, membuat laga tambahan waktu terpaksa ditutup dengan skor kaca mata.
Untuk menentukan pemenang pada Piala Gerindra Cup 2 ini, pemenang pun akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Setelah melalui proses drama yang membuat banyak penonton berpacu jantung, Manurung FC pada akhirnya sukses mengunci gelar juara dengan memenangkan drama adul penalti dengan skor 6-5 atas Jengan FC.
Ketua DPC Partai Gerindra Kubar Ekti Imanuel mengaku sangat kagum dan senang mendapati laga final yang begitu luar biasa seru antara Manurung FC dan Jengan FC. Menurutnya, permainan yang penih dengan kerja sama tim yang baik ditambah kemampuan skil individu dari para pemain, menjadi warna tersendiri dalam pertandingan itu.
“Pertandingan yang sangat luar biasa sekali. Semua penonton yang hadir di pertandingan ini, saya kira pasti merasa sangat-sangat gembira, terutama dari para pendukung dimasing-masing kesebelahan,” katanya menyerahkan piala dan hadiah pada para pemenang pada penutupan Piala Gerindra Cup 2.
Anggota DPRD Kaltim ini menaruh keyakinan, jika bakat-bakat bola yang dimiliki setiap anak muda Kutai Barat, bila mendapatkan jembatan yang tepat. Nantinya akan mampu bersaing dan masuk ke liga-liga profesional. Karena ia percaya, jika anak-anak Kubar punya bakat sepak bola yang sangat hebat dan baik.
Bercermin dari hal itu, Ekti melalui Partai Gerindra akan berusaha menjembati mimpi setiap anak Kubar di bidang olahraga sepak bola. Event-event Piala Gerindra seperti yang mereka adakan saat ini, akan rutin dilaksanakan kedepannya. Sebab, ini bisa menjadi wadah bagi para pencari bakat sepak bola untuk melihat bakat-bakat potensial yang dimiliki anak-anak Kubar.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, untuk membantu setiap anak muda Kutai Barat dalam mengembangkan kemampuan sepak bola mereka. Terutama dalam meraih mimpi yang mereka miliki untuk bisa masuk di liga-liga profesional,” katanya.
Turut hadir untuk menyemarakan jalannya laga final dan penutupan Piala Gerindra Cup 2 ini, yakni seluruh pengurus DPC Gerindra Kubar. Hadir juga pengurus PAC Gerindra di 16 kecamatan, 11 ranting se-Kecamatan Linggang Bigung, dan para calin anggota legislatif Partai Gerindra Kubar.
Hadir pula Ketua KONI Kubar Tobias F Kainama, jajaran pengurus Askab PSSI Kubar, Kepala Desa Linggang Bigung Ir Bastianus, dan Ketua FKUB Pdt Yunus Heri Garong. (jr/red2)