Nalarnews.id, Samarinda – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim), berencana akan gelar pembelajaran tatap muka 100 persen. PTM yang akan digelar pada tahun 2022 itu akan dibuka seperti kegiatan belajar mengajar sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Hanya saja ada beberapa hal yang harus disiapkan pihak sekolah
Tidak hanya pelaksanaan protokol kesehatan yang menjadi perhatian sekolah saja. Vaksinasi guru dan murid pun juga harus dilaksanakan. Pelaksanaan PTM 100 persen itu menjadi angin segar bagi para murid tingkat SMA maupun SMK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Anwar Sanusi Minggu (5/12/2021) mengatakan saat ini ada beberapa persiapan yang harus dilakukan untuk memulai pembelajaran tatap muka. Persyaratan pertama hampir mayoritas murid dan guru di sekolah tingkat SMA maupun SMK sudah divaksin. Data yang ia miliki sekitar 72 persen murid yang sudah divaksin dan guru 76 persen.
Namun pemerintah meminta agar vaksinasi di atas nilai tersebut. “Batas yang diminta Pak Sekda, 75 persen vaksinasi untuk murid, 80 persen untuk guru,” ucap Anwar Sanusi.
Jika melihat data tersebut ia optimis pembelajaran tatap muka total bisa dilaksanakan secepatnya. Ia memprediksi semester II atau Januari 2022 pembelajaran tatap muka full bisa dilaksanakan. “Tahun depan kita jalankan semuanya. Akhir Desember bisa mendekati 90 persen,” ucapnya.
Untuk itu vaksinasi terus digenjot sampai akhir Desember. Ia pun mengapresiasi langkah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti kepolisian, TNI dan Dinas Kesehatan melaksanakan vaksinasi massal di tingkat sekolah.
“Kita sudah uji coba, SMK sudah uji coba, SMA sudah uji coba terutama Balikpapan, Berau, dan Bontang itu ada,” kata Anwar Sanusi. (r1)