Nalarnews.id, Samarinda – Presiden Joko Widodo didampingi Ketua DPR RI Puan Maharani meninjau langsung Persemaian Mentawir, di Desa Mentawir Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu (22/6/2022). Persemaian Mentawir merupakan penyuplai bibit untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Menurut Kepala Negara, Persemaian Mentawir merupakan bukti keseriusan pemerintah memperhatikan masalah lingkungan dalam pembangunan IKN. Dengan menerapkan konsep forest city atau kota hutan.
“Kami mau menunjukkan bahwa kami serius urusan lingkungan, itu serius. Justru kita enggak bangun di sini itu lingkungan makin rusak. Itu aja yang harus digarisbawahi,” tutur Jokowi, sebagaimana melansir laman resmi BPMI Setpres.
Persemaian Mentawir nantinya berfungsi untuk rehabilitasi lahan dan pemulihan lingkungan di kawasan IKN Nusantara dan sekitarnya.
Sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo, yang menargetkan pembangunan IKN berkomposisi alam sebesar 75 hingga 80 persen.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan perhatian terhadap lingkungan tidak hanya difokuskan di Kaltim saja.
Namun, pemerintah akan menunjukkan keseriusan penanganan masalah lingkungan melalui persemaian di provinsi lain di Pulau Kalimantan maupun Sumatera.
Targetkan 30 Persemaian
Targetkan Pembanguan 30 Persemaian, pemerintah serius tangani masalah lingkungan dengan menargetkan pembangunan 30 persemaian lain, seperti persemaian rumpin di Kabupaten Bogor. Pembangunan tersebut rencananya akan fokus pada wilayah dengan industri pertambangan yang banyak. Sebab, menurutnya, lingkungan menjadi perhatian penting saat ini karena ke depan masalah lingkungan akan terus dikejar.
“Nanti kalau sudah ada 12 juta bibit, 15 juta baru dan bukan di sini saja. Nanti mau kita tunjukkan yang di Kalsel (Kalimantan Selatan), Kalteng (Kalimantan Tengah),” ujarnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadali. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Serta, Gubernur Kaltim Isran Noor.
Sebagai informasi, total lahan Persemaian Mentawir memiliki luas lahan 22 Hektar. Dengan rincian, sarana persemaian seluas 16 hektar dan sarana air baku 6 Hektar. Persemaian ini dapat memproduksi bibit 15 juta batang per tahun.
Harapannya, persemaian Mentawir dalam 6 -7 bulan ke depan dapat memproduksi bibit pohon lain seperti dari kayu nyatoh, meranti, kapur, gaharu dan jambu-jambuan. Penanaman pohon-pohon tersebut diharapkan akan menarik satwa dan burung-burung untuk masuk ke habitatnya di IKN Nusantara. (*dns/adv/diskominfokaltim)