Nalarnews.id, Bontang – Pengisian jabatan pimpinan tinggi, pengangkatan dalam jabatan administrasi, dan jabatan fungsional, serta penyusunan profil Pegawai Negeri Sipil dalam penyelenggaraan manajemen karir melalui penilaian kompetensi dengan menggunakan Assessment Center atau metode lain yang dilakukan oleh Assessor, perlu dilaksanakan sesuai standar penyelenggaraan penilaian kompetensi untuk menjamin mutu hasil penilaian.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Sosialisasi Penilaian Uji Kompetensi melalui Assessment Center Polri di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang berlangsung, Kamis 30 Mei 2024, di Gedung Mahakam, Polda kalimantan Timur.
Acara yang dibuka oleh Kepala Biro SDM Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Ari Wibowo, juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bontang, Pengelola kepegawaian Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kaltim, Wakapolres dan Kabag SDM Polres se-Kaltim, dan tim dari SSDM Polri, yang dilanjutkan dengan pemaparan dari Tim Asesor SSDM Polri yang menjelaskan berbagai aspek teknis dan operasional dari Assessment Center PNBP dengan Lembaga Penilaian Uji Kompetensi melalui Assessment Center dan Asesor bersertifikasi yang telah tersebar di jajaran Polda seluruh Indonesia.
Disampaikan juga bahwa Assessment Center Polri pada tanggal 17 Maret 2023 telah mendapatkan pengakuan kelayakan (akreditasi) dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan penilaian kompetensi dengan pengakuan kelayakan atau akreditasi kategori “A”.
Pada kesempatan ini Pemerintah Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Kartanegara mendapat apresiasi atas kerjasama penilaian kompetensi yang telah dilaksanakan bersama SSDM Polri selama ini. Hal tersebut membuktikan bahwa telah terjalin upaya penilaian kompetensi di lingkungan ASN Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur, sekaligus menghimbau kiranya kerjasama ini juga dapat diikuti oleh pemerintah kota/ kabupaten lainnya.
Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati menyampaikan, sebelum ini Pemerintah Kota Bontang telah melaksanakan penilaian kompetensi kerjasama dengan SSDM Polri berjumlah total 94 orang, dengan rincian eselon III sebanyak 38 orang dan eselon IV sebanyak 56 orang. Hasil data yang diterima selanjutnya menjadi bahan yang melengkapi penilaian kami dalam proses promosi dan rotasi pegawai. Promosi yang telah mengikuti kegiatan ini adalah:
– promosi dari eselon III ke eselon II sebanyak 3 orang
– promosi dari eselon IIIb ke eselon IIIa sebanyak 10 orang
– promosi dari eselon IV ke eselon IIIb sebanyak 29 orang
“Di samping untuk lebih memahami pola pelaksanaan penilaian kompetensi, juga sebagai komitmen Pemerintah Kota dan Polres Bontang dalam melaksanakan kerjasama yang berkelanjutan bersama SSDM Polri dan Biro SDM Polda Kaltim untuk memetakan kompetensi ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Bontang,” pungkas Sekda. (r1)