Nalarnews.id, Samarinda – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) gelar pelantikan pengurus wilayah Provinsi Kaltim dan pengurus cabang kabupaten/kota di Kaltim, di Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (9/9/2023). Sebagai bentuk komitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Acara tersebut mengangkat tema “Peran nyata insinyur Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan di Provinsi Kaltim”. Sapto SetyoPramono dan Asbudin dipercaya sebagai ketua dan sekretaris PII Provinsi Kaltim. Ratusan pengurus insinyur yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim hadir pada acara ini.
Ketua Umum PII Pusat Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, tujuan dibentuknya pengurus PII untuk wilayah Kaltim agar para insinyur di Tanah Benua Etam, sebutan lain Kaltim, terstruktur secara kinerja sehingga dapat meningkatkan kompetensi.
“Kegiatan insinyur di Kaltim memang terus ditingkatkan. Mulai dengan membentuk pengurus wilayah dan cabang. Meski cabang baru 6 wilayah kabupaten/kota saja,” terangnya Danis.
Terlebih dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia meminta kepada kepengurusan saat ini, untuk menyiapakan program kerja yang mendukung pembangunan berkelanjutan, khusus untuk pembangunan IKN. Sehingga, dapat meningkatkan kompetensi dalam bekerja sesuai dengan bidang masing-masing.
“Program kerja yang dimaksud adalah bagaimanan meningkatkan profesionalitas masing-masing. Serta, memberikan ide dan pemikiran sebagai bentuk kontribusi untuk daerah masing-masing,” ujarnya.
PII Kaltim Diharapkan jadi Motor Penggerak Kemajuan Teknologi di Benua Etam
Danis memastikan, bahwa pihaknya akan terus berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan baik itu wilayah Kaltim maupun Indonesia.
“Kami akan berupaya keras untuk mendukung pertumbuhan infrastruktur yang berkelanjutan. Meningkatkan kapabilitas insinyur di wilayah ini, dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai visi pembangunan Kaltim yang lebih baik,” tutur Danis.
Dia berharap, PII Wilayah Kaltim dapat terus menjadi motor penggerak kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk wilayah Kaltim.
“Apa lagi sekarang di Kaltim ada IKN nya, jadi peran aktif insinyur disini sangat dibutuhkan untuk pembangunan IKN,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ketua PII wilayah Kaltim Sapto Setyo Pramono menuturkan, bahwa insinyur memiliki peran dalam mewujudkan visi pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan berkelanjutan adalah tugas bersama kita semua, dan insinyur memiliki peran kunci dalam merancang solusi pembanguna,” kata Sapto.
Sapto berharap, insinyur yang ada di Kaltim terus meningkatkan kompetensi dan kemampuan untuk berperan aktif dalam pembanguna IKN.
“Karena Undang-Undang Nomor 11 tahun 2014 tentang Keinsinyuran sudah jelas menyebutkan bahwa yang boleh berpraktek keinsinyuran dan keteknikan itu adalah orang yang kompeten yang tersertifikasi,” tutup Sapto. (Zul/red2)
Penulis: Pewarta
Editor: Redaksi